skenario c blok 14

8
SKENARIO C blok 14 Mrs. Siti, a 55-year old women, come to MOh. Hoesin with chief complain of weakness. She also had palpitation and nausea sometimes. She had history of 8 times spontaneous labor. She had been suffering from hematoschezia frequently since 3 year ago and her doctor said that she had haemorhoid. She seldom ate vegetables and fruits. Physical examination: General appearance : pale, fatigue Vital sign : HR : 116 X/minute, RR: 28 X/minute, temp:36,6 C, BP : 100/70mmHg Head : cheilitis positive, tongue : papil atrophy No limphadenopathy Abdomemn : no epigastric pain, liver and spleen no palpable Extremitas : koilonychias negative. Laboratory: Hb4,8 g/dl, MCV 60 fl, MCH 24, MCHC 30%, RDW 20% Blood smear : anysocytosis, hypochrome microcyter, poikilocytosis Faeces : Hookworm’s eggs negative Others : Serum iron is 16ug/ dl (normal is 50-150 ug/dl) TIBC is 420 ug/dl (normal is 250-370 ug/dl I. Klarifikasi Istilah a. Waeakness b. Palpitation c. Hematoschezia d. Haemirrhoid e. Fatigue f. Cheilitis

Upload: suci-wulandari

Post on 07-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario c Blok 14

SKENARIO C blok 14

Mrs. Siti, a 55-year old women, come to MOh. Hoesin with chief complain of weakness. She also had palpitation and nausea sometimes. She had history of 8 times spontaneous labor. She had been suffering from hematoschezia frequently since 3 year ago and her doctor said that she had haemorhoid. She seldom ate vegetables and fruits.

Physical examination:

General appearance : pale, fatigue

Vital sign : HR : 116 X/minute, RR: 28 X/minute, temp:36,6 C, BP : 100/70mmHg

Head : cheilitis positive, tongue : papil atrophy

No limphadenopathy

Abdomemn : no epigastric pain, liver and spleen no palpable

Extremitas : koilonychias negative.

Laboratory:

Hb4,8 g/dl, MCV 60 fl, MCH 24, MCHC 30%, RDW 20%

Blood smear : anysocytosis, hypochrome microcyter, poikilocytosis

Faeces : Hookworm’s eggs negative

Others :

Serum iron is 16ug/ dl (normal is 50-150 ug/dl)

TIBC is 420 ug/dl (normal is 250-370 ug/dl

I. Klarifikasi Istilaha. Waeaknessb. Palpitationc. Hematoscheziad. Haemirrhoide. Fatiguef. Cheilitisg. Papil atrophyh. Koilonychiasi. RDWj. TIBCk. Spontaneous labor

Page 2: Skenario c Blok 14

II. Identifikasi masalah1. NY. Siti, 55 th dating ke RSMH dengan keluhan utama lemah. Kadang-kadang mengalami

palpitasi dan nausea2. Riwayat pasien:

- Melahirkan normal 8 kali- Hematoschezia sejak 3 tahun terakhir- Ada haemorrhoid- Jarang mengkonsumsi buah dan sayur

3. Pemeriksaan fisik- Keadaan umum : pucat, letih- Tanda vital : HR : 116 X/minute, RR: 28 X/minute, temp:36,6 C, BP : 100/70mmHg- Kepala : cheilitis positif, lidah : atrofi papil- Tidak ada lifadenipati- Abdomen : tidak ada nyeri epigastria, hati dan linfa tidak teraba- Ekstrimitas : koilonychias negatif

4. Pemeriksaan laboratorium- Hb4,8 g/dl, MCV 60 fl, MCH 24, MCHC 30%, RDW 20%- Blood smear : anysocytosis, hypochrome microcyter, poikilocytosis- Faeces : Hookworm’s eggs negative- Others :- Serum iron is 16ug/ dl (normal is 50-150 ug/dl)- TIBC is 420 ug/dl (normal is 250-370 ug/dl

III. Analisis Masalah1. Apa kemungkinan penyebab dari lemah, palpitasi dan mual? 1,22. Apa resiko (damapak) dari melahirkan normal sebanyak 8 kali? 3,43. Apa hubungan penyakit dahulu dengan penyakit sekarang? 5, 64. Apa penyebab hematoschezia dan heamorrhoid? 7,85. Apa hubungan hematoschezia dan heamorrhoid? 9,106. Apa dampak jarang makan buah dan sayur?11, 17. apa interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik? 2, 38. Bagaimana mekanisme keabnormalan pemeriksaan fisik?4, 59. Mengapa koilonychia negative dalam kasus ini? 6, 710. Apa interpretasi pemeriksaan laboratoriam dan pemeriksaan lain? 8, 911. Bagaimana mekanisme keabnormalan dari haril pemeriksaan lab dan laboratorium? 10,

1112. Apa DD dari kasus ini? 1, 11

Jawab :

Page 3: Skenario c Blok 14

Anemia

Defisiensi

Besi

Anemia

Akibat

Penyakit

Keronik

Trait Thalasemia Anemia

Sideroblastik

MCV Menurun Menurun/

normal

Menurun Menurun/normal

MCH Menurun Menurun/

normal

Menurun Menurun/normal

Besi serum Menurun Menurun Normal Normal

TIBC Meningkat Menurun Normal/meningkat Normal/Meningkat

Saturasi

transferin

Menurun

< 15%

Menurun/

normal 10-

12%

Meningkat >20% Meningkat >20%

Besi sumsum

tulang

Negatif Positif Positif kuat Positif dg ring

sideroblast

Protoporfirin

eritrosit

Meningkat Meningkat Normal Normal

Feritin serum Menurun

<20 µg/dl

Normal 20-

200 µg/dl

Meningkat

>50µg/dl

Meningkat >50µg/gl

Elektrofoesis

Hb

Normal Normal Hb.A2 meningkat Normal

13. Bagaimana cara penegakan diagnosis dan apa diagnosis banding dari kasus ini? 2, 10Jawab :

Diagnosis

1. Anamnesis

Page 4: Skenario c Blok 14

1). Riwayat faktor predisposisi dan etiologi :

a. Kebutuhan meningkat secara fisiologis terutama pada masa

pertumbuhan yang cepat, menstruasi, dan infeksi kronis

b. Kurangnya besi yang diserap karena asupan besi dari makanan tidak

adekuat malabsorpsi besi

c. Perdarahan terutama perdarahan saluran cerna (tukak lambung,

penyakit Crohn, colitis ulserativa)

2). Pucat, lemah, lesu, gejala pika

2. Pemeriksaan fisis

a. anemis, tidak disertai ikterus, organomegali dan limphadenopati

b. stomatitis angularis, atrofi papil lidah

c. ditemukan takikardi ,murmur sistolik dengan atau tanpa pembesaran

jantung

3. Pemeriksaan penunjang

a. Hemoglobin, Hct dan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) menurun

b. Hapus darah tepi menunjukkan hipokromik mikrositik

c. Kadar besi serum (SI) menurun dan TIBC meningkat , saturasi menurun

d. Kadar feritin menurun dan kadar Free Erythrocyte Porphyrin (FEP)

meningkat

e. sumsum tulang : aktifitas eritropoitik meningkat

14. Apa etiologi dan factor resiko dari kasus ini? 3, 915. Bagaimana epidemioligi dari kasus ini? 4, 816. Bagamana patifisioligi dari kasus ini? 5, 717. Bagaimana manifestasi klinis dari kasus ini? 6, 1

Jawab :1. Gejala umum anemia

Gejala umum anemia yang disebut juga sebagai sindrom anemia dijumpai

pada anemia defisiensi besi apabila kadar hemoglobin turun di bawah 7-8

g/dl.gejala ini berupa badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-

kunang, serta telinga mendenging. Pada anemia defisiensi besi karena

penurunan kadar hemoglobin yang terjadi secara perlahan-lahan sering

Page 5: Skenario c Blok 14

kali sindrom anemia tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan anemia

lain yang penurunan hemoglobinnya terjadi lebih cepat.

2. Gejala khas akibat defisiensi besi

Gejala khas pada anemia defisiensi besi, tidak dijumpai pada anemia jenis

lain, seperti:

a. Koilonychia : kuku sendok(spoon nail): kuku menjadi rapuh,

bergaris-garis vertikal dan menjadi cekung sehingg mirip seperti

sendok.

b. Atrofi papil lidah : permukan lidah menjadi licin dan mengkilap

karena papil lidah menghilang.

c. Stomatitis angularis : adanya keradangan pada sudut mulut

sehingga tampak sebagai bercak berwarna pucat keputihan.

d. Disfagia : nyeri menelan karena kerusakan hipofaring

e. Atrifi mukosa gaster sehingga menimbulkan akhloridia.

Sindrom plummer vinson atau sindrom paterson kelly adalah

kumpulan gejala yang terdiri dari anemia hipkrom mikrositer,

atrofi papil lidah, dan disfagia.

18. Apa tatalaksana dari kasus ini? 7, 219. Bagaimana prognosis kasus ini?8, 320. Apa komplikasi dari kasus ini?9, 421. Apa tindakan preventif untuk kasus ini?10, 522. Apa KDU kasus ini?11, 6

IV. HipotesisMrs siti, 55 th mengeulh lemah karena mendertia ADB

V. Kerangka konsep

LI

anemia defesiansi besi, 1,2,3,4

hematoschezia 5,6,7

haemorrhoid8,9,10

Page 6: Skenario c Blok 14

1. Suci2. Choi3. Habibi4. Luqman5. Ardev6. Sonia7. Kak lia8. Nisa9. Ria10. Dian11. Sundari

TOLONG JAWABAN ANALIS DAN LI DI KIRIM KE [email protected] PALING LAMBAT HARI RABU JAM 8 MALAM. JANGAN LUPA CAMTUMKAN DAFTAR PUSTAKA. TERIMAKASIH.